(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Ketahui Penyebab dan Solusi Arwana Sakit

Admin dkpp | 25 November 2019 | 41206 kali

Pada dasarnya ikan arwana merupakan ikan yang memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga jarang terserang penyakit dari jamur dan bakteri. Satu-satunya ancaman untuk ikan ini hanya stres dan cedera yang dapat menyebabkan ikan mati. Oleh karena itu, Anda sebagai hobiis ikan arwana harus mengetahui penyebab dan solusi arwana sakit. 

Stres

Stres biasanya terjadi pada arwana yang baru saja dipindahkan ke akuarium. Oleh karena itu, untuk menempatkan ikan ke akuarium tidak boleh menggunakan tangan atau serokan. Buka penutup wadah ikan, lalu miringkan ke kolam hingga ikan bisa berpindah tempat ke akuarium dengan sendirinya.

Setelah itu, sisi-sisi akuarium harus ditutup dan lampu dimatikan untuk selama 6 jam. Setelah itu, nyalakan lampu kecil selama 1—2 jam. Setelah, itu sisi-sisi akuarium dapat dibuka. Perhatikan selalu gerak-gerik ikan berenang, apabila ikan berenang dengan tenang, santai, dan tidak menabrak-nabrak berarti ikan tidak stres dan sudah bisa menyesuaikan rumah barunya. Jika arwana berada di salah satu pojokan akuarium atau di atas air, berarti ikan itu sedang stres.

Pada saat kondisi ikan stres tidak dianjurkan untuk memberi makan. Makanan baru bisa diberikan saat setelah 24 jam. Biasanya, setelah 24 jam stres ikan sudah mulai mereda.

Mata juling

Pemberian makanan untuk ikan arwana harus bervariasi antara makanan terapung dan makan yang berada di dasar. Pemberian makan terapung secara terus-menerus dapat menyebabkan mata arwana menjadi juling. Ketika mata ikan sudah juling, pengobatan yang dapat dilakukan hanyalah operasi yang dilakukan selama 10—15 menit.

Pasca-operasi agar mata ikan terlatih dan kembali normal, letakkan 2 hingga 3 ekor arwana kecil sebagai objek untuk melatih bola mata arwana. Pemberian makanan harus pakan yang berada di dasar seperti kelabang, jangkring, atau katak. 

Sirip robek

Sirip robek biasanya terjadi karena gigitan si ikan sendiri. Selain itu bisa juga karena ikan melompat ke luar akuarium dan terjatuh. Sirip yang robek menjadikan ikan tidak indah dipandang. Pengobatan satu-satunya hanyalah pemotongan sirip melalui operasi.

Penyakit jamur

Apabila arwana terlihat kurus, malas berenang, dan berdiam diri di dasar atau permukaan akuarium, bisa jadi ikan tersebut sedang sakit terkena jamur Saproglenia sp. Biasanya, jamur ini disebabkan oleh air akuarium yang kotor, tidak ada sirkulasi air, dan suhu air terlalu rendah.

Jika jamur ini dibiarkan, akan masuk ke daging ikan dan menggerogotinya. Bahkan, hingga ke tulang. Oleh karena itu, kondisi air harus dijaga kebersihannya. Air perlu diganti secara teratur, pakan yang tidak termakan dan kotoran harus dibersihkan serta suhu harus tetap dijaga pada kisaran 20—29°C. Ketika sedang terkena jamur, ikan dapat diberikan obat sebanyak 2—3 kali hingga luka bekas jamurnya sembuh.

Sumber : https://www.pertanianku.com/ketahui-penyebab-dan-solusi-arwana-sakit/