Ada beberapa macam penyakit yang akan mengincar ikan peliharaan Anda. Ada yang menular dan ada juga yang tidak menular. Penyakit ikan yang tidak menular dikenal dengan nonparasiter. Penyakit ikan ini biasanya disebabkan oleh keturunan atau kekurangan nutrisi (mal nutrition).
Keturunan
Penyakit keturunan dibawa langsung dari induk dan akan terbawa hingga larva dewasa, seperti tulang punggung bengkok, bentuk sirip kurang sempurna, kerdil, dan rentan terhadap penyakit. Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan atau menghindari penyakit keturunan. Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan hanya memilih indukan yang baik untuk dikawinkan dan menghasilkan anakan yang akan dibudidayakan. Saat Anda membeli benih sebaiknya ketahui dengan pasti indukan yang berasal dari galur yang baik.
Kekurangan nutrisi
Salah satu penyebab timbulnya penyakit ini adalah kesalahan dalam pemberian pakan. Pakan yang diberikan bisa saja berkualitas buruk atau kedaluwarsa. Kekurangan gizi atau protein seperti asam amino seperti asam amino esensial, lemak, vitamin, dan cara penanganan yang tidak baik terhadap pakan menjadi penyebab utama ikan mengalami kekurangan nutirisi.
Ikan yang kekurangan nutrisi dapat dilihat dari bagian kulit yang terlihat keriput, insang tidak cerah, tubuh ikan membengkok, pertumbuhan ikan terhambat, lemas, perut kembung, berenang tidak teratur, dan sirip rusak. Bahkan, saat ikan keracunan pakan yang buruk bisa menyebabkan kematian.
Pencegahan dari kekurangan nutrisi dapat dilakukan dengan mengganti pakan yang disediakan. Ganti juga formula pakan yang sudah terbukti tidak baik. Berikan obat jika ikan sudah keracunan.
Neoplasia
Penyakit ikan yang tidak menular ini disebabkan oleh pertumbuhan sel baru yang tidak terkendali dan disebut sebagai neoplasia. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti genetis, hormon, agnesia fisik, toksikan biologis atau kimiawi, dan disebabkan infeksi virus.
Penyakit ini akan menyerang organ ikan seperti insang, faring, gelembung renang, saluran pencernaan, tiroid, hati, organ genital, glandula, mukosa saluran pencernaan, atau jaringan pengikat.
Ikan yang terkena neoplasia terlihat berenang tidak beraturan, nafsu makan berkurang, terlihat ada benjolan, jaringan tubuh rusak, tubuh terlihat berlendir, berdarah, dan lemas.
Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menggunakan induk yang baik dan memberikan ransum yang tidak mengandung zat pengawet. Selain itu, hindari pemberian hormon, obat-obatan yang berlebihan dan hindari lingkungan yang beracun.
Sumber : https://www.pertanianku.com/kenali-beberapa-penyakit-ikan-yang-tidak-menular/