Kekurangan Beternak Cacing Sutera di Kolam Tanah

Cacing sutera bisa diternakkan di berbagai jenis wadah, salah satunya adalah kolam tanah. Anda bisa menyesuaikan penggunaan wadah untuk beternak dengan kemampuan dan kondisi yang dimiliki. Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum memiilih wadah ternak adalah manajemennya. 

Manajemen tersebut berguna untuk mengetahui kapasitas produksi yang diinginkan. Tiap jenis wadah memiliki kapasitas produksi yang berbeda-beda. Semakin luas lahan yang dimiliki, kapasitas produksi akan semakin tinggi.

Penggunaan kolam tanah untuk beternak cacing sutera memiliki kelebihan dan kekurangan. Kolam tanah biasanya digunakan oleh pembudidaya cacing sutera di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Kolam tersebut banyak digunakan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah kondisi tanah yang memang mendukung untuk digunakan sebagai kolam tanah.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan kolam tanah, sebaiknya perhatikan konstruksi kolam karena merupakan bagian yang vital. Masih banyak peternak yang tidak memedulikan bagian konstruksi kolam.

Kolam tanah memang lebih mudah dibuat, tetapi kapasitas dan kemampuan cacing sutera hidup juga harus diperhatikan. Jika diabaikan, produksi cacing sutera menjadi kurang maksimal.

Selain itu, ada beberapa faktor lain dari penggunaan kolam tanah yang bisa menyebabkan produksi kurang maksimal, di antaranya kolam tanah mudah memancing hama dan penyakit bagi cacing sutera, produksi dalam satu kolam sangat terbatas, kolam mudah ditumbuhi lumut yang dapat menghambat pertumbuhan cacing, kondisi kolam tidak bersih karena semak-semak, serta proses panen relatif jauh lebih sulit.

Jika Anda menggunakan kolam tanah, pengontrolan terhadap hama di kolam harus lebih rutin dilakukan. Hama yang biasa masuk ke kolam ternak cacing sutera adalah ikan dan kecebong. 

Anda juga harus melakukan pembersihan secara rutin untuk membersihkan lumut dan kotoran yang berasal dari semak-semak yang berada di sekitar kolam.

Panen yang dilakukan di kolam tanah akan jauh lebih sulit dibanding wadah ternak lainnya. Proses panen juga dapat merusak bibit yang sudah ada pada substrat atau media lumpur sehingga bisa menyebabkan perkembangan cacing menjadi terhambat.

SUMBER : https://www.pertanianku.com/kekurangan-beternak-cacing-sutera-di-kolam-tanah/