(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jenis-jenis Sumber Air untuk Budidaya Ikan

Admin dkpp | 19 Oktober 2020 | 10104 kali

Media budidaya ikan bisa bersumber dari mana saja, bergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan. Air merupakan media budidaya yang sangat penting untuk diperhatikan karena menjadi penunjang keberhasilan proses budidaya. Sumber air harus diperhatikan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Secara umum, jenis sumber air untuk budidaya ikan terbagi menjadi sumber-sumber berikut ini. 

Air laut atau payau

Air laut atau payau merupakan sumber air yang berasal dari laut dengan kadar salinitas sebesar 28—37 ppt. Air laut sangat kaya dengan kandungan hara, tetapi tidak menutup kemungkinan sudah tercemar polutan, apalagi air laut yang berada di tepian kota besar. Sementara, air payau merupakan air laut yang sudah tercampur dengan air tawar sehingga salinitasnya jauh lebih rendah kurang dari 10 ppt.

Namun, kandungan garam pada air di sungai-sungai kecil yang berada di pantai pada musim kemarau bisa melonjak naik hingga mencapai lebih dari 40 ppt.

Air sungai atau danau

Air sungai atau danau merupakan sumber air yang paling sering digunakan oleh para pembudidaya ikan air tawar. Sebelum digunakan, air sungai atau danau harus disaring terlebih dahulu karena sumber air ini mengandung banyak partikel terlarut.

Sumber air ini sangat kaya kandungan zat-zat organik atau senyawa hara seperti fitoplankton dan zooplankton yang merupakan zat penyubur perairan serta dapat menjadi pakan alami bagi ikan yang dibudidayakan. Sumber air ini juga sangat kaya akan kandungan oksigen terlarut sehinga pembudidaya tidak terlalu repot untuk menciptakan aerasi yang optimal selama masa budidaya.

Air sumber atau umbul

Sumber air ini berasal dari umbul yang lebih jernih. Namun, sayangnya miskin zat hara dan kandungan oksigennya terbilang cukup rendah.

Air sumur

Sumur terbagi menjadi dua bagian, sumur permukaan dan sumur dalam. Air yang berasal dari sumur biasanya miskin oksigen dan unsur hara. Selain itu, beberapa air sumur mengandung unsur berbahaya bagi ikan yang cukup tinggi, seperti kapur, besi, dan karbon monoksida.

Air PDAM

Air PDAM pada dasarnya merupakan sumber air yang berasal dari air sungai atau sumber air lainnya yang sudah diproses dengan menggunakan tawas dan klorin.

Sumber : https://www.pertanianku.com/ukuran-pakan-yang-diberikan-harus-sesuai-dengan-ukuran-ikan/