Ajir atau turus sering dibutuhkan untuk tanaman tomat, baik tipe determinated maupun indeterminated. Tanaman determinated memiliki cabang samping yang cukup banyak sehingga tanaman perlu ditopang agar tidak roboh. Sementara itu, indeterminated memerlukan rambatan yang tinggi karena pertumbuhan ke atas sangat cepat. Ajir pohon tomat harus dipasang tepat waktu jangan sampai terlambat. Ajir yang biasa digunakan untuk tanaman adalah kayu, bilah bambu, dan tali rafia.
Pohon tomat memiliki pertumbuhan yang sangat cepat untuk kedua tipe tadi. Oleh karena itu, pemasangan ajir pohon tomat tidak bisa ditunda-tunda. Saat tanaman tomat sudah besar, tanaman tidak mampu menopang tubuh dan buahnya sehingga memerlukan ajir untuk menopang tanaman.
Biasanya pengajiran dilakukan pada saat tanaman tomat sudah berumur dua minggu setelah tanam. Pemasangan ajir yang terlambat akan menyebabkan akar tanaman rusak. Pasalnya, saat menancapkan ajir ke dalam tanah, ajir tersebut rawan melukai akar tanaman yang sudah berkembang. Akar yang rusak dapat menyebabkan tanaman sangat mudah terkena serangan layu bakteri.
Ada dua tipe pemasangan ajir yang bisa Anda gunakan, yaitu sistem ajir tegak dan miring. Anda bisa menggunakan bilah bambu setinggi 70—125 cm, lebar 4 cm, dan tebalnya sekitar 2 cm.
Sistem ajir tegak dipasang dalam posisi tegak searah dengan pertumbuhan tanaman. Pada bagian percabangan utama, batang tanaman diikat dengan tali rafia membentuk angka delapan dengan ajir. Hal ini bertujuan menghindari pergesekan secara langsung antarbatang tanaman sehingga tidak menimbulkan luka gesekan.
Selanjutnya, sistem ajir miring. Ajir ini dipasang dengan menyilangkan ajir pada percabangan tanaman. Setiap tanaman diberikan satu ajir. Pada ujung ajir dibuat keratan agar mudah diikat dengan tali rafia. Pada bagian tajuk diberikan ajir tambahan atau anyaman rafia yang berfungsi sebagai penopang tanaman.
SUMBER :https://www.pertanianku.com/jangan-sampai-terlambat-pasang-ajir-untuk-pohon-tomat/