Budidaya ikan gurami membutuhkan waktu lama. Hal ini karena ikan gurami memiliki pertumbuhan lambat sehingga sering dipelihara sebagai komoditas sampingan. Padahal, nilai ekonomi gurami sangat menjanjikan. Anda bisa lihat sendiri seberapa banyak rumah makan yang menjadikan ikan gurami sebagai menu utama dengan harga yang mahal.
Gurami merupakan salah satu dari 15 komoditas perikanan yang diproduksi untuk mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Namun, sampai saat ini, produksi gurami di tingkat pembudidaya masih cukup rendah sehingga permintaan di pasar belum bisa terpenuhi seluruhnya.
Selain itu, produksi ikan masih menggunakan cara yang sederhana atau tradisional. Masih banyak pembudidaya yang menggunakan gurami sebagai tabungan yang bisa mendatangkan keuntungan di waktu mendatang atau digunakan untuk keperluan hari raya atau hari besar.
Saat ini sudah ada teknologi budidaya gurami yang dilakukan secara intensif meliputi padat tebar yang tinggi, pemberian pakan bermutu, jumlah dan waktu pemberian pakan, wadah dan lingkungan optimal, ukuran tepat dan seragam, serta kualitas benih yang baik. Seluruh rangkaian teknologi tersebut bisa diaplikasikan untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurami sekaligus menghapus stigma ikan gurami sebagai ikan yang lama pertumbuhannya.
Dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya, ikan gurami memiliki keunggulan yang sayang dilewatkan. Keunggulan tersebut ialah harga jual dan permintaan ikan gurami yang tinggi.
Selain itu, pemasaran ikan gurami sudah cukup jelas. Semua ukuran ikan diterima di pasaran, mulai dari benih, ukuran kuku, ukuran korek api, hingga ukuran siap konsumsi. Bahkan, banyak pembeli yang rela memberikan uang muka terlebih dahulu kepada pembudidaya sebelum panen agar hasil panennya dijual kepadanya.
SUMBER : https://www.pertanianku.com/ini-dia-faktanya-budidaya-ikan-gurami-membutuhkan-waktu-lama/