(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Ingin Untung Maksimal? Pakai Cara Ini untuk Budidaya Ikan Gabus

Admin dkpp | 28 Mei 2019 | 1228 kali

Penduduk di Indonesia masih banyak yang berminat budidaya ikan gabus, namun tidak semuanya mengetahui cara budidaya yang dapat memberikan hasil maksimal. Untuk itu, berikut ini cara budidaya ikan gabus yang benar agar Anda mendapat keuntungan yang maksimal. 

Pemilihan bibit

Anda harus melakukan pemilihan bibit ikan gabus supaya Anda dapat memperoleh keuntungan yang banyak dan hasilnya yang memuaskan dalam bisnis budidaya ikan gabus. Adapun caranya memilih bibit sebagai berikut.

Bibit betina, umumnya memiliki perut berbentuk bulat dan akan terasa lembek saat ditekan. Warna bibit betina lebih terang dibanding bibit jantan dan akan mengeluarkan telur saat perut ditekan.

Bibit jantan, warna tubuh bibit jantan cenderung tampak lebih kusam. Jika pada bagian kelaminnya telah tampak berwarna merah atau kemerahan, berarti telah siap kawin. Pada umumnya memiliki bentuk kepala yang lonjong.

Pemijahan

Pemijahan lebih baik dilakukan di kolam yang terpisah atau kolam lain yang tersendiri. Anda harus membuat kolam khusus buat pemijahan berukuran 3 × 5 × 1 meter. Biarkan kolam selama 3—4 hari kolam dalam keadaan kering dan setelah baru diisi dengan air jernih. Selanjutnya, berilah eceng gondok. Upayakan selama pemijahan air mengalir terus. 

Penetasan di tempat penetasan

Dalam cara budidaya ikan gabus agar untung optimal ini Anda pun perlu menyediakan tempat tersendiri untuk penetasan. Tempat penetasan itu dapat dibuat berbentuk akuarium. Biarkanlah tempat tersebut dalam keadaan bersuhu tinggi kira-kira 28°C. Kira-kira 1—2 hari biarkanlah menetas sampai terbentuk larva.

Pakan untuk larva dan pemeliharaan

Perhatikanlah dengan cermat perkembangan larva yang sudah terbentuk dengan cara memberinya pakan. Saat larva telah berumur 2 hari diberi pakan gabus sampai hari ke-15 setelah penetasan. Di dalam tempat tersendiri untuk penetasan Anda masih dapat menempatkan larva itu. Pakan yang dapat diberikan yakni naupli artemia sebanyak tiga kali sehari. 

Pembesaran dan pemanenan

Anda dapat menempatkan larva sesudah larva membesar atau berumur kira-kira 2—3 minggu dari dalam tempat terpisah atau mengeluarkan larva itu dari tempat yang dikhususkan untuk penetasan tersebut. Pada saat ini Anda dapat menjual larva atau bibit ikan gabus. Akan tetapi silakan dipindahkan ke kolam yang lainnya dan diberi pakan berupa pelet berukuran sedang hingga besar bila ingin membesarkannya.