(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Industri Udang Nasional Siaga dari Penyakit Mematikan

Admin dkpp | 20 Juni 2019 | 606 kali

Saat ini, industri udang nasional sedang bersiaga dari penyakit udang yang sudah mewabah di sejumlah negara produsen dunia. Penyakit yang ditakuti itu ialah acute hepatopancreatic necrosis disease atau disingkat AHPND. Penyakit ini bahkan sudah merugikan industri udang di Tiongkok, Thailand, Malaysia, Meksiko, dan Vietnam dalam tiga tahun terakhir.  Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan strategi antisipastif pencegahan penyakit AHPND menular ke industri udang nasional.

Seperti yang dilansir dari laman Mongabay, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto di Jakarta mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan masih rentan terpapar penyakit tersebut. Meski saat ini Indonesia masih dinyatakan bebas dari penyakit tersebut, potensi risikonya masih tinggi dan harus diantisipasi serius.

Upaya pencegahannya antara lain dengan membentuk tim gugus tugas (task force) yang melibatkan stakeholders industri udang. “Seperti pembudidaya dan juga pelaku usaha. Itu untuk antisipasi di sentra produksi,” ungkapnya.

Slamet juga menjelaskan, sampai saat ini Indonesia masih belum menemukan sentra udang yang terpapar penyakit AHPND. Akan tetapi, stakeholders harus tetap waspada dengan setiap transaksi bisnis dari negara yang sudah terpapar penyakit tersebut karena penyakit AHPND tergolong penyakit lintas batas (transboundary disease).Untuk itu, Slamet menyebutkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran bagi para pelaku usaha untuk tidak menggunakan induk udang dari tambak. Sebagai gantinya, para pelaku usaha diwajibkan untuk menggunakan induk dari hatchery yang sudah tersertifikasi dari balai pengembangan resmi.

“Contohnya, adalah Balai Pengembangan Induk Udang dan Kekerangan (BPIUK) Karangasem di Bali,” ujarnya.

Pencegahan AHPND juga dilakukan dengan pengawasan, sosialiasi, dan penerapan biosecurity. Langkah itu sangat penting diterapkan, karena Indonesia sudah terpapar penyakit white feces disease (WFD) dan enterocytozoon hepatopenaei (EHP).

Sumber : https://www.pertanianku.com/industri-udang-nasional-siaga-dari-penyakit-mematikan/