(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Indonesia Berpeluang Menjadi Pusat Budidaya Udang Jerbung dan Udang Putih

Admin dkpp | 15 Oktober 2020 | 897 kali

Udang jerbung (Penaeus merguensis) dan udang putih (Penaeus indicus) memiliki peluang yang cukup cerah untuk dibudidayakan dalam skala besar. Hal ini sejalan dengan salah satu program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sedang mengembangkan budidaya udang nasional.

“Pemerintah telah mencanangkan target peningkatan nilai ekspor udang nasional hingga 250 persen hingga tahun 2024, dengan potensi lahan yang masih sangat luas atau baru sekitar 20—30 persen yang termanfaatkan. Target ini menjadi sangat mungkin untuk ditempuh,” papar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto seperti dikutip dari laman 

Slamet mengatakan KKP melalui Unit Pelaksana Teknis sedang mengembangkan berbagai teknologi dan inovasi yang bisa membantu budidaya udang lebih berkembang. Salah satunya adalah inovasi yang sudah dihasilkan oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara yang sudah berhasil melakukan domestika udang putih lokal asli Indonesia dengan jenis merguensis dan indicus.

Slamet menjelaskan KKP akan membangun tambak-tambak udang yang sesuai dengan karakteristik spesies udang. Misalnya, udang windu yang lebih cocok dikembangkan di kawasan tradisional organik. Sementara itu, udang vaname lebih cocok dikembangkan di daerah tradisional hingga intensif.

Untuk dua jenis udang putih lokal merguensis dan indicus masih terus dikembangkan secara maksimal hingga semi-intensif.

“Dengan status merguensis dan indicus sebagai indigenous species atau spesies asli, harus dapat kita manfaatkan untuk menggenjot performa keseragaman agar terbentuk sejak awal. Kita memiliki sumber daya genetik dari alam Indonesia serta sumber daya manusia yang mumpuni untuk dapat meningkatkan performa tersebut menjadi semakin baik,” papar Slamet.

Slamet menjelaskan dalam melakukan pengembangan kedua jenis udang putih lokal tersebut, KKP akan bekerja sama dengan dinas perikanan daerah untuk mengembangkan kawasan khusus budidaya udang merguensis dan indicus.

Sebelumnya, udang merguensis dan indicus sudah pernah dicoba dibudidayakan di daerah Gresik, Pemalang, Brebes, dan Demak. 

Selain itu, National Shrimp Broodstock Center (NBSC) BBPBAP Jepara juga mendapatkan dukungan berupa sarana dan prasarana guna meningkatkan performa induk dan benih yang sudah dihasilkan.

Kepala BBPBAP Jepara, Sugeng Raharjo, menambahkan bahwa kedua jenis udang lokal tersebut juga bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi pembudidaya dan menjaga ketersediaan spesies yang tahan terhadap perubahan iklim.

Sumber : https://www.pertanianku.com/indonesia-berpeluang-menjadi-pusat-budiadaya-udang-jerbung-dan-udang-putih/