Ikan Patin Perkasa, Patin Unggulan yang Menguntungkan

Permintaan ikan patin tiap tahunnya selalu mengalami kenaikan sehingga mendorong produksi ikan patin untuk terus memasok seluruh permintaan ikan patin di pasar. Pada 2018 produksi ikan patin meningkat hingga 38,31 persen atau setara dengan 604.587 ton. Jenis ikan patin yang ada di Indonesia tidak semuanya bisa dibudidayakan dikarenakan beberapa faktor. Hingga akhirnya Balai Riset Pemuliaan Ikan merilis strain ikan patin perkasa. 

Ikan patin perkasa dihasilkan dari program seleksi famili yang telah dimulai sejak 2012—2017 dengan target perbaikan pertumbuhan di atas 30 peren. Penelitian yang telah dimulai sejak 2012 ini menghasilkan jenis ikan patin yang mampu tumbuh dengan cepat dilihat dari ukuran bobot tubuh.

Nama perkasa itu sendiri merupakan singkatan dari Super Karya Anak Bangsa. Ikan patin tesebut mampu tumbuh lebih cepat 16—46 persen dibanding ikan patin siam lokal biasa. Selain mampu tumbuh dengan cepat, ikan patin ini memiliki daya tahan yang lebih tinggi sekitar 20—40 persen terhadap serangan bakteri sehingga ikan patin perkasa tidak mudah sakit.

Kelebihan pertumbuhan yang tinggi, tahan terhadap serangan bakteri dan penyakit, serta mampu bertahan di lingkungan yang fluktuatif ternyata mampu memengaruhi produktivitas ikan yang meningkat hingga 18,71—46,41 persen.

Peningkatan produktivitas sendiri juga diiringi dengan penurunan biaya produksi hingga 15 persen, sedangkan tingkat produksi meningkat 18 persen. Harga jual pun bisa ikut bersaing dengan ikan patin di pasaran sehingga prospek bisnis ikan patin karya anak bangsa cukup menggiurkan. 

Ikan patin ini terbilang cukup mudah untuk dibudidayakan. Anda dapat mempelajari budidaya ikan patin perkasa melalui buku Panduan Praktis Budidaya Patin Perkasa yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya. Penjelasan yang dijabarkan oleh buku tersebut sangat lengkap, dimulai dari bibit hingga teknologi pascapanen yang tepat agar keuntungan yang Anda dapatkan lebih optimal.

Patin perkasa yang dibudidayakan dalam kolam tembok selama 5 bulan pemeliharaan mampu memberikan keuntungan bersih sekitar Rp2.267.000 per bulan. Sementara, jika dilakukan di KJA keuntungan bersih yang didapatkan sekitar Rp1.730.000 per bulan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/ikan-patin-perkasa-patin-unggulan-yang-menguntungkan/