Ada banyak hama yang mengintai tanaman cabai yang tidak dirawat dengan baik. Salah satu hama yang sering ditemukan oleh petani cabai adalah hama yang berbentuk seperti titik merah. Biasanya, petani yang menanam pohon cabai dekat pohon singkong mengalami kondisi ini, muncul hama titik merah yang menyerang pohon cabainya. Dalam pola menanam sangat penting untuk memilih tanaman yang berbeda jenis untuk memutus rantai kehidupan hama. Dengan begitu, hama tidak menyerang tanaman lainnya yang ada di lahan terdekat.
Singkong dan cabai merupakan tanaman yang memiliki jenis hama yang sama, khususnya tungau Tetranycus sp. Hama yang menyerupai titik merah adalah tungau Tetranycus sp. yang biasanya berada di balik daun cabai. Hama tersebut merupakan hama yang berasal dari pohon singkong yang ditanam dekat pohon cabai.
Tungau dan serangga merupakan hewan yang berbeda. Tungau merupakan hewan berkaki delapan, sedangkan serangga hewan berkaki enam. Otomatis cara penanganan hama ini pun berbeda. Penting untuk mengenali jenis hama yang menyerang tanaman, termasuk tanaman cabai agar mengetahui obat yang tepat.
Tungau yang berada di tanaman singkong menyebarkan virus. Karena tanaman cabai ditanam di sebelah area pertanaman singkong, pohon cabai tersebut pun jadi ikut terkena serangan virus tersebut.Tanaman cabai yang terkena hama ini memiliki ciri-ciri daunnya berbercak, kuning, keriting, tanaman tumbuh kerdil, dan tidak bisa berbuah.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda bisa melakukan tindakan dengan memusnahkan tanaman yang sudah terserang virus karena virus jenis ini sangat mudah menular ke tanaman lain. Sementara itu, untuk mengendalikan virus ini, Anda bisa menyemprotkan akarisida pada cabai dan kalau perlu lakukan juga pada tanaman singkong yang berada di dekatnya. Akarisida yang bisa digunakan adalah Mitac 200 EC dengan dosis 0,75 ml per 1 liter air, atau Omite 570 EC dengan dosis 0,75 ml per 1 liter air.
SUMBER : https://www.pertanianku.com/hama-titik-merah-pada-cabai-yang-ditanam-dekat-pohon-singkong/