Seafood atau makanan berbahan olahan hasil laut digemari karena rasa dan manfaatnya. Mulai dari ikan, kerang, cumi-cumi, hingga kepiting banyak diolah menjadi hidangan yang lezat. Sayangnya, seafood yang diangkut ke daratan kadang sudah tidak segar lagi. Mari kenali ciri seafood segar agar kandungan gizinya tidak berkurang dan tetap sedap disantap.
Ikan laut
Ikan laut banyak dikonsumsi karena rasa dan kandungan gizinya yang baik bagi tubuh. Ciri ikan laut segar bisa dilihat dari matanya yang jernih, cerah, dan masih cembung. Insang ikan laut segar berwarna merah dengan sedikit lendir.
Cumi-cumi
Sering diolah sebagai hidangan goreng tepung hingga asam manis, sebaiknya Anda memilih cumi-cumi yang masih segar. Cirinya adalah dagingnya yang padat dan elastis bila ditekan. Cumi segar berwarna cemerlang dengan aroma khas cumi-cumi. Selain itu, terdapat lapisan lendir tipis berwarna jernih.
Udang
Selain ikan dan cumi-cumi, udang merupakan seafood yang banyak digemari. Udang segar memiliki kulit yang cemerlang dan tanpa bintik hitam. Bagian tubuhnya juga masih utuh, mulai dari kepala, kaki hingga ekor. Ada ikatan antarruas badannya yang masih kokoh. Udang segar juga memiliki kaki yang tidak mudah lepas.
Kerang
Kerang segar bisa dikenali dari cangkangnya yang masih utuh dan tidak pecah. Bila dalam keadaan tertutup, cangkang ini masih tertutup dengan kuat. Bagian dalam kerang terdapat daging yang padat dan kenyal. Daging ini berwarna cemerlang. Kerang umumnya memiliki aroma yang spesifik. Aroma ini segar dan mirip dengan air laut.
Hewan bercangkang ini bisa dikenali kesegarannya dari cangkang itu sendiri. Cangkang kepiting segar haruslah masih utuh dan tidak pecah. Cangkang ini juga harus berwarna cerah.
Selain cangkang, bagian kaki dan capit kepiting juga masih utuh dan lengkap. Kepiting memiliki empat pasang kaki dan sepasang capit. Capit dan kaki ini tidak mudah lepas pada kepiting yang masih segar. Terakhir, bagian dalam kepiting segar masih beraroma mirip kepiting. Daging kepiting segar akan terasa padat dan kompak.