(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Pengolahan Baby Fish Nila

Admin dkpp | 05 November 2019 | 1713 kali

Baby fish nila dapat diolah dalam bentuk segar atau beku. Baby fish juga bisa diolah menjadi makanan yang menggugah selera seperti digoreng. Pengolahan baby fish nila segar terdir atas beberapa tahapan. Setiap tahapan harus dilakukan dengan hati-hati agar kualitas tetap terjaga. Berikut cara pengolahan baby fish nilai segar. 

  1. Siapkan peralatan

Untuk mendapatkan produk yang bermutu baik, pengolahan ikan sebaiknya dilakukan saat baby fish nila masih dalam keadaan hidup sehingga kondisi kesegaran ikan tetap terjaga. Untuk usaha pengolahan baby fish nila segar haruslah memiliki kolam penampungan yang baik, seperti kolam beton atau bak fiber yang letaknya berdekatan dengan meja preparasi. 

  1. Mematikan ikan

Pengolahan baby fish nila yang masih hidup dan sudah disortasi dimulai dengan mematikan ikan. Mematikan ikan sebaiknya menggunakan alat kejut/shock pada suhu rendah menggunakan air es pada suhu 4–5 derajat Celcius. Ini karena pada suhu tersebut hanya diperlukan waktu 5–7 menit untuk mematikan ikan. Selain untuk mematikan ikan, es juga dapat menjaga suhu ikan tetap dingin selama dipreparasi.

  1. Penyiangan

Penyiangan ikan sebaiknya dilakukan di atas meja yang terbuat dari stainless steel, lalu di atasnya dilengkapi dengan saluran air atau kran. Fungsi saluran air di atas meja preparasi membuat ikan setelah disiangi dapat segera dicuci.

  1. Pengemasan

Baby fish nila yang telah disiangi dan dicuci bersih, selanjutnya dikemas dan diatur satu per satu sehingga penampilannya menarik. Selama proses pengemasan, baby fish nila harus dipertahankan pada suhu rendah dengan menambahkan es di atas ikan.

  1. Pembekuan

Baby fish nila dapat dijual dalam bentuk blok seperti udang beku, dengan cara mengatur ikan dalam pan pembeku seberat 1 kg, lalu dibekukan dan di-glazing menggunakan air dingin. Baby fish nila dapat diawetkan dengan cara pembekuan, yaitu menurunkan suhu sebelumnya ke suhu yang lebih rendah lagi.

  1. Distribusi dan pemasaran

Tahapan terakhir adalah distribusi dan pemasaran baby fish nila beku ini perlu ditangani secara khusus. Meskipun sudah dibekukan, kondisi suhu selama di transportasi dan pemasaran harus tetap dingin. Sebaiknya mobil yang digunakan untuk membawa ikan dilengkapi dengan sistem pendingin pendingin sehingga suhu pada ikan tetap sama.

Sumber: Buku Penanganan dan Pengolahan Baby Fish Nila