(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah

Admin dkpp | 18 Februari 2019 | 4144 kali

Ikan cupang kerap kali menjadi hewan peliharaan yang unik. Ikan yang masuk dalam genus Betta ini memiliki banyak varian, salah satu diantaranya yaitu ikan cupang kuping gajah. Ikan ini merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki bentuk serta karakter unik sekaligus cenderung agresif pada waktu mempertahanan wilayahnya. 

Budidaya ikan cupang kuping gajah tak perlu menggunakan tempat yang lebar dan dapat dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai pengalaman memelihara hewan sekalipun. Agar mendapatkan ikan cupang kuping gajah berkualitas, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh pemula.

Pilih indukan berkualitas

Pemilihan indukan ikan cupang kuping gajah berkualitas akan berpengaruh pada anakannya. Sebab, indukan berkualitas biasanya menurunkan anakan yang berkualitas pula. Sangat disarankan untuk memilih indukan dengan warna cerah serta tak memiliki penyakit dan juga cacat tubuh.

Menyiapkan tempat pemeliharaan

Terdapat berbagai macam pilihan tempat pemeliharaan ikan cupang. Misalnya, botol, akuarium, dan kolam beton. Tempat pemeliharaan bisa disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang dimiliki.

Untuk proses adaptasi, pada saat memasukkan indukan ikan cupang yang baru dibeli ke wadah pemeliharaan, sebaiknya masukkan pula air dari penjual tempat Anda membeli ikan tersebut. Hal ini berfungsi sebagai adaptasi ikan.

Suhu dan kualitas air

Suhu yang disukai ikan cupang kuping gajah ialah 24—27°C. Sementara itu, jenis air yang disukai ikan ini, yaitu sedikit asam pada kisaran pH 6,5—7,5. Disarankan untuk menggunakan air conditioner atau dechlorinater untuk menjaga air yang Anda gunakan menjadi aman untuk budidaya ikan cupang kuping gajah.

Pemberian pakan

Pemberian pakan alami ikan cupang bisa berupa pelet khusus, udang laut beku, kutu air, ataupun bloodworms. Berikan pakan 2 kali dalam sehari, pada pukul 07.00 dan 17.00, jangan berlebihan secukupnya saja. Sebab, terlalu banyak memberikan pakan tak baik untuk kebersihan tempat tinggal ikan, serta dikhawatirkan dapat mengendap serta membusuk di dalam dasar air.

Pergantian air

Supaya ikan cupang tetap sehat, dianjurkan untuk menganti 50 persen air dalam akuarium setiap harinya dengan cara menyedot menggunakan selang plastik. Untuk pergantian air secara total dilakukan setiap seminggu sekali.

Agar terbebas dari cendawan ataupun bakteri, botol atau akuarium dicuci bersih lalu dijemur. Selain itu, bisa juga merendamnya dengan larutan PK dosis tinggi selama kurang lebih 1 hingga 2 jam, kemudian wadah dicuci bersih dan dijemur.

SUMBER : https://www.pertanianku.com/__trashed-8/