(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Menjaga Kualitas Air Akuaponik

Admin dkpp | 28 Mei 2020 | 1826 kali

DKKP- Air merupakan media yang penting dalam instalasi akuaponik karena merupakan tempat bertumbuhnya ikan serta sumber nutrisi bagi tanaman. Air sangat mudah kotor dan terkontaminasi zat yang berbahaya selama proses pemeliharaan. Oleh karena itu, Anda diwajibkan untuk menjaga kualitas air akuaponik selama proses budidaya masih berlangsung. 

Berikut ini beberapa proses perawatan kualitas air akuaponik yang harus selalu dijaga selama proses pemeliharaan ikan dan sayur secara akuaponik.

Periksa tingkat ammonia

Ammonia menjadi zat yang paling berbahaya dan paling sering ditemukan dalam tangki ikan. Ammonia tersebut berasal dari kotoran serta pakan yang menumpuk di dasar kolam dan terakumulasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, Anda harus rajin menguras bagian dasar kolam untuk mengurangi kadar ammonia.

Selama proses pemeliharaan. Kadar ammonia harus dicek secara berskala. Kadar ammonia yang aman adalah kurang dari 0,5 ppm. Sedikit kenaikan yang terjadi pada kadar ammonia dapat menyebabkan ikan mati. Pemeriksaan ammonia sebaiknya dilakukan seminggu sekali.

Periksa tingkat nitrat

Nitrat memang tidak berbahaya bagi ikan, tidak seperti ammonia. Namun, kenaikan nitrat yang terjadi secara tidak wajar hingga di atas 150 ppm dapat menjadi indikasi bahwa tidak ada tanaman yang cukup untuk mengambil nitrogen yang dilepaskan oleh bakteri nitrifikasi. Permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan menambahkan lebih banyak tanaman, ikan, dan tambah media tanam. Pemeriksaan nitrat dapat dilakukan satu bulan sekali.

Periksa tingkat pH

PH atau tingkat keasaman merupakan salah satu unsur penting yang harus dijaga karena dapat memengaruhi kualitas air kolam. pH yang terlalu basa atau asam akan memengaruhi pertumbuhan sayuran. Untuk menjaga sayuran agar tumbuh sehat, Anda harus menjaga kadar pH tetap stabil pada kisaran 5—7. Oleh karena itu, pemeriksaan pH sebaiknya dilakukan seminggu sekali.

Selain menjaga kualitas air, masih ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan dalam metode akuaponik. Anda bisa membacanya lebih lengkap pada buku Akuaponik Pekarangan terbitan Penebar Swadaya. Buku ini akan memberikan pemahaman mengenai teknik akuaponik yang praktis dan mudah dipraktikkan. Mulai dari prinsip kerja akuaponik, jenis tanaman dan ikan, cara merakit instalasi, hingga ragam pilihan media tanam. Selain itu, dilengkapi juga dengan tips-tips pemeliharaan.

SUMBER ; https://www.pertanianku.com/cara-menjaga-kualitas-air-akuaponik/