Penggaraman pada ikan bertujuan agar ikan awet dan tidak cepat busuk. Akan tetapi, akibatnya ikan akan menjadi sangat asin. Oleh karena itu, banyak orang yang berupaya mengurangi rasa asin tersebut sebelum memasaknya. Ada 3 cara untuk mengurangi rasa asin dari ikan asin. Setiap metode punya kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Anda bisa merendam ikan asin dengan air biasa selama 12—24 jam. Pori-pori ikan asin akan terbuka sehingga garam larut dalam air. Selama direndam, ganti air 3—4 kali agar garam yang larut lebih banyak.
Cara ini memang makan waktu lebih lama. Namun, hasilnya jauh lebih lezat dibandingkan cara yang lain. Jangan lupa tiriskan ikan sebelum disimpan atau digunakan.
Rendam ikan asin dalam campuran 2 liter air dengan 1 sendok makan garam. Lalu, biarkan selama 5—10 menit. Hasilnya rasa asin pun akan berkurang dengan cepat. Hal ini disebabkan garam dari konsentrasi tinggi (ikan asin) mengalir ke konsentrasi rendah (air garam). Bila dirasa masih asin, lakukan kembali proses perendaman. Tiriskan ikan bila rasanya sudah sesuai dengan selera Anda.
Cara cepat lain untuk mengurangi rasa asin adalah merendamnya dengan air hangat. Namun, tekstur ikan akan jadi lembek dan sangat rapuh. Oleh karena itu, rendam 10 menit saja. Setelahnya, tiriskan ikan dan lap dengan tisu, terutama pada bagian perut. Usahakan ikan benar-benar kering, agar tidak bau atau basi saat disimpan.
Ikan yang sudah direndam akan cenderung basah dan berbau. Oleh karena itu, sebaiknya rendam ikan asin sesuai kebutuhan saja. Ikan asin yang masih kering lebih awet dan tahan hingga 2 bulan.
Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-mengurangi-rasa-asin-pada-ikan-asin/