(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Menggunakan Probiotik Ikan lele

Admin dkpp | 31 Maret 2020 | 28725 kali

Probiotik berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan menjadi lebih baik sehingga daging ikan yang akan didapat lebih banyak dan sehat. Selain itu, probiotik juga mampu mempercepat pertumbuhan ikan, mencegah serangan penyakit, dan meningkatkan efisiensi pakan. Aplikasi probiotik ikan lele dapat dilakukan melalui dua cara, yakni langsung ditabur ke dalam kolam atau dicampur ke pakan. 

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan probiotik ikan lele. Pakan yang diberikan dan mengandung probiotik dapat meredakan tingkat stres pada ikan sehingga ikan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, penggunaan probiotik pada ikan bisa dianggap ‘imunisasi.

Jangan tunggu ikan jatuh sakit dan kondisi air kolam memburuk. Sebaiknya, Anda sudah memberikan probiotik secara teratur sejak pertama kali benih lele ditebar ke dalam kolam. Pemberian probiotik akan menambah nafsu makan ikan sehingga pertumbuhan ikan pun terjadi lebih cepat. Mikroba yang masuk ke sistem pencernaan ikan akan membantu proses pencernaan ikan menjadi lebih baik dalam menyerap pakan.

Dalam probiotik terdapat bakteri baik yang menguntungkan karena bermanfaat mengurai bahan organik yang terdapat di dalam kolam. Peningkatan jumlah bakteri baik dalam kolam akan menekan pertumbuhan bakteri pathogen sehingga dapat menjaga kestabilan air menjadi lebih optimal bagi ikan.

Penaburan probiotik ikan lele ke dalam kolam juga bermanfaat untuk menumbuhkan berbagai macam pakan alami seperti plankton di dalam kolam. Pakan alami tersebut dapat bermanfaat untuk pakan benih lele yang baru saja masuk ke kolam. Sangat banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan probiotik ini. Pengaplikasiannya pun cukup mudah.

Aplikasi yang dilakukan dengan cara ditebar ke dalam kolam berfungsi untuk memperbaiki kualitas air kolam. Dosis pemakaian harus sesuai dengan dosis anjuran yang terdapat pada kemasan. Pemberian dosis tidak boleh berlebihan atau kurang, hal tersebut malah akan menimbulkan masalah baru. 

Frekuensi pemberian probiotuk untuk memperbaiki kualitas air kolam lele dilakukan sebanyak 1—2 minggu sekali hingga kolam sudah terlihat siap ditaburi benih. Pemberiannya dilakukan dengan mencampur probiotik dengan air secukupnya, lalu ditebar atau dipercikkan secara merata ke seluruh permukaan kolam. Pemberian probiotik dapat dilakukan pada saat cuaca cerah, sekitar pukul 08.00—11.00.

Sementara, probiotik yang diberikan dalam campuran pakan ikan diberikan sebanyak 1—3 kali sehari dengan dosis sesuai anjuran yang tertera pada kemasan.

Mulanya, ambil dan tuang probiotik sesuai dengan dosis pada label kemasan. Campurkan probiotik yang sudah dilarutkan dengan air bersih ke dalam pakan pelet. Aduk hingga cairan meresap secara merata. Tuangkan pakan pelet di wadah yang lebih luas dan keringkan selama 10—15 menit. Pakan sudah siap diberikan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-menggunakan-probiotik-ikan-lele/