(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Mengatasi Pohon Cabai yang Terserang Penyakit Patek

Admin dkpp | 03 Februari 2020 | 8828 kali

Menanam cabai pada musim hujan terkadang dapat menjadi berkah bagi para petani karena hujan dapat membuat subur tanaman sekaligus menjadi malapetaka karena saat hujan cabai lebih rentan terserang penyakit, seperti penyakit patek. Penyakit ini disebabkan oleh serangan cendawan atau jamur Colletrotrichum capsici atau Gloesporium piperatum

Serangan dari cendawan tersebut terbilang sangat ganas pada saat musim hujan. Cendawan C. capsici akan menginfeksi cabai dan efeknya akan membentuk bercak hitam kecokelatan. Pada akhirnya bercak tersebut akan meluas dan menyebabkan tanaman busuk lunak.

Jika serangan penyakit ini tetap berlangsung, buah cabai akan menjadi kering dan mengerut seperti mumi. Sementara, cendawan G. piperatum akan menyerang cabai sejak buahnya masih hijau dan menyebabkan buahnya mati ujung (die back). Buah cabai yang sudah terserang cendawan akan tampak membesar, membentuk lingkaran konsentris.

 Anda bisa melakukan beberapa pencegahan penyakit patek. Salah satunya dilakukan dengan membuat jarak penanaman yang tidak terlalu rapat. Jarak antarbaris yang sebaiknya digunakan dalam satu bedengan minimal 60 cm. Penanaman semakin baik jika dilakukan dengan cara zigzag sehingga membentuk segitiga.

Sistem penanaman zigzag dengan jarak yang lebar berfungsi untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik sehingga tingkat kelembapan tetap terjaga. Hal ini disebabkan sinar matahari akan leluasa masuk di antara sela-sela dedauan dan menyebabkan pertumbuhan laju penyakit menjadi rendah. Keuntungan lain dari sistem penanaman ini adalah laju fotosinesis pohon meningkat karena tidak ada pohon yang saling menaungi sehingga buah yang tumbuh menjadi besar.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan mulsa plastk hitam perak (PHP) untuk menjaga kondisi perakaran tanaman agar tidak terlalu lembap dan menghindari pertumbuhan gulma yang tidak bisa tumbuh akibat tertutup mulsa. 

Bersihkan buah dan dedauan cabai yang rusak dan terserang penyakit. Jangan biarkan buah dan daun yang terserang penyakit, lalu rontok ke tanah, hal itu akan menyebarkan penyakit pohon lebih luas lagi. Lakukan pemetikan buah cabai yang terserang rutin setiap dua hari sekali dan bakar.

Lakukan penyemprotan fungisida yang tepat seperti Derosal 60 wp yang dicampur dengan Dithane 80 WP.

Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-mengatasi-pohon-cabai-yang-terserang-penyakit-patek/