Segmentasi usaha budidaya ikan terbagi menjadi beberapa bagian dan Anda bisa menentukan segmentasi usaha apa yang ingin diambil. Anda harus memilih jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan dan harus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Ada dua segmentasi usaha budidaya ikan yang bisa dipilih, yaitu pembenihan dan pembesaran.
Usaha pembenihan
Usaha pembenihan merupakan kegiatan budidaya ikan yang cukup sulit untuk dilakukan. Hal ini sebabkan oleh adanya perlakuan unsur kebiasaan induk ikan pada saat pemijahan atau perkawinan dan perawatan larva yang sangat riskan terhadap kondisi lingkungan yang buruk. Selain itu, diperlukan keterampilan khusus dalam proses pemijahan ikan yang dilakukan dengan bantuan hormon.
Usaha pembesaran
Usaha pembesaran dilakukan untuk budidaya yang tidak melakukan pemijahan sendiri. Para pelaku hanya membesarkan ikan hingga tumbuh menjadi ukuran siap konsumsi atau berukuran yang lebih besar lagi. Budidaya ini sangat bergantung pada jumlah benih yang tersedia. Jika benih ikan mengalami kelangkaan yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, tentu saja usaha ini tidak bisa berjalan dengan baik.
Budidaya ini dapat dilakukan melalui cara sederhana serta semi-intensif hingga intensif. Ikan yang dirawat secara sederhana tidak diperhatikan padat tebar yang digunakan dan pergantian air sebagai media pemeliharaan pun jarang dilakukan. Hasil yang didapat dari perawatan sederhana akan rendah. Namun, teknik perawatan ini tidak memerlukan biaya yang mahal.
Perawatan semi-intensif hingga intensif dilakukan dengan memerhatikan padat tebar, kualitas air kolam, dan pakan yang digunakan. Hasil dari budidaya ini terbilang cukup tinggi dan biasa dilakukan oleh pembudidaya yang sudah memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam budidaya ikan. Manajemen budidaya juga sudah diterapkan lebih teratur dengan perhitungan untung rugi yang sudah dipertimbangkan dengan baik.
Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-menentukan-segmentasi-usaha-budidaya-ikan-yang-sesuai-kemampuan/