(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Mencegah Bakteri Listeria Pada Jamur Enoki

Admin dkpp | 01 Juli 2020 | 564 kali

Sehubungan dengan kasus bakteri listeria yang terdapat di jamur enoki impor asal Korea Selatan, pemerintah sudah merilis penjelasan resmi Badan Ketahanan Pangan melalui laman Kementerian Pertanian. Penemuan bakteri listeria pada jamur enoki sudah terjadi lebih dahulu di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Informasi ini didapatkan dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN). 

Bakteri listeria pernah ditemukan pada produk daging dan susu yang tidak dipasteurisasikan terlebih dahulu. Saat ini bakteri tersebut ditemukan pula pada produk jamur enoki asal Korea Selatan. Bakteri ini bisa berkembang biak di suhu dingin sehingga jamur yang sudah terkontaminasi dan disimpan di dalam kulkas bisa menjadi media penularan bakteri ke bahan pangan lainnya. Meskipun begitu, bakteri listeria bisa mati di suhu 75° C.

Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah memasak bahan makan dengan benar. Ibu hamil, manula, dan orang dengan daya tahan tubuh yang rendah sebaiknya jangan mengonsumsi makanan mentah. Belilah bahan pangan yang sudah terdaftar dan ditandai dengan nomor pendaftaran PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan). Cuci bahan makanan hingga benar-benar bersih dan jaga kebersihan lemari pendingin tempat penyimpanan bahan pangan.

Kementan juga mengimbau kepada pemilik usaha untuk menerapkan sanitasi higienis di seluruh tempat dan rantai produksi sesuai dengan ketetuan yang berlaku. Memisahkan produk jamur enoki yang diimpor dari Green Co Ltd dan mengembalikannya kepada distributor. Pemilik usaha juga diimbau untuk menerapkan langkah sanitasi untuk mencegah kontaminasi silang dan melakukan uji laboratorium jika diperlukan. 
Kementan menjelaskan sampai saat ini belum ditemukan kasus KLB bakteri listeria dari jamur enoki yang sudah terkontaminasi di Indonesia. Kementan terus melakukan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran bakteri tersebut.