(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Memelihara Koi Bagi Pemula

Admin dkpp | 04 Desember 2019 | 1574 kali

Memelihara ikan koi memang menjanjikan. Selain keindahan penampakan yang ditawarkan, ikan koi pun bisa memiliki harga yang fantastis. Sayangnya, ikan ini juga rawan terkena berbagai hama dan penyakit. Cara memelihara koi bagi pemula sering kali harus dipelajari agar tidak merugikan pemilik dan peliharaannya. 

Jika belum memiliki kolam, lebih baik Anda membuat kolam tersebut. Ada beberapa tipe kolam yang bisa Anda pilih. Setelah kolam, hal penting berikutnya adalah memilih jenis ikan koi. Setidaknya ada 15 jenis ikan koi yang dibedakan berdasarkan coraknya.

Langkah memelihara koi bagi pemula yang harus dipelajari pertama adalah mengontrol filter ikan. Luangkan waktu Anda sedikit untuk melakukan kontrol dan membersihkannya. Tujuannya, agar sirkulasi air tetap lancar.

Saluran air dan salurannya juga harus dijaga agar tetap bersih. Kolam ikan yang bersih akan menghindarkan koi dari berbagai hama dan penyakit.

Beri pakan koi secukupnya. Jika Anda berlebihan dalam memberi pakan, kolam akan lebih cepat keruh. Hal ini terjadi karena metabolisme koi cenderung cepat. Dibandingkan memberi makan sekaligus dalam jumlah banyak, luangkan waktu untuk lebih sering memberi pakan dalam jumlah sedikit. Setidaknya 3—5 kali sehari.

Jangan terlalu banyak memelihara koi dalam satu kolam yang sama. Sesuaikan jumlah ikan dengan kapasitas kolam. Jika Anda menemui ikan yang sakit, segera pisahkan. Penyebaran penyakit di kolam ikan koi cenderung cepat. Jika tidak disingkirkan, dikhawatirkan ikan tersebut justru akan menularkannya ke ikan lain dalam kolam.

Sebagai pemula, masalah yang diderita oleh ikan peliharaan terkesan banyak. Jangan malu untuk berkonsultasi dengan pakar jika menemui banyak kendala. Jika belum memiliki relasi, tidak ada salahnya mencoba mencari tahu lewat buku, salah satunya buku Ikan Koi yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya. 

Tips lainnya adalah untuk menjaga kualitas air. Setiap hari, setidaknya volume air yang diganti harus berkisar 10 persen. Air jangan dikuras habis karena akan membuat koi mati.

Berikan pakan koi yang berkualitas. Pakan ini bisa dengan mudah dibeli di toko penjual ikan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pakan alami untuk koi. Cacing sutera, seledri air, dan pakan organik lainnya baik untuk kualitas koi.

Kolam atau akuarium juga harus diberi pompa. Tujuannya, membuat arus air dan menjadi filter untuk menyaring kolam. Berkaitan dengan kualitas air, komponen yang terdapat di dalamnya juga harus diperhatikan seperti kadar oksigen terlarut, kadar amonia, nitrit, nitrat, dan karbon dioksida.

Anda juga bisa menurunkan suhu air jika dirasa sudah terlalu panas. Suhu ini idealnya berkisar antara 20—28°C. Luangkan selalu waktu untuk merawat koi. Anggap ikan tersebut sebagai bagian dari keluarga.

Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-memelihara-koi-bagi-pemula/