Pemberian vaksin untuk ikan bisa membuat sistem kekebalan tubuhnya meningkat sehingga ikan lebih kuat terhadap serangan penyakit. Pemberian vaksin untuk sebaiknya dilakukan dengan tepat agar vaksin bisa bekerja secara optimal. Vaksin sudah diberikan sebelum ikan masuk ke kolam pembesaran.
Vaksin bisa diberikan pada ikan yang berumur tiga minggu atau lebih. Sebelum diberikan vaksin, Anda harus memastikan ikan sedang dalam kondisi sehat dan suhu di dalam air cenderung hangat di atas 25°C dan stabil.
Setelah kondisi ikan sudah dipastikan siap diberikan vaksin, langkah selanjutnya adalah memilih cara pemberian vaksin yang akan dilakukan. Vaksin bisa diberikan melalui dua cara, yaitu perendaman dan melalui pakan. Kedua cara ini sama-sama efisien jika dilakukan dengan benar.
Sementara itu, vaksin yang diberikan melalui pakan harus menggunakan pakan berbentuk pelet. Teknik pemberian ini cocok digunakan untuk ikan yang sudah berada di kolam pemeliharaan atau ikan yang akan diberikan vaksin ulang.
Vaksin harus diencerkan terlebih dahulu dengan air bersih, lalu dimasukkan ke sprayer. Selanjutnya, semprotkan vaksin secara merata ke seluruh pakan dan keringkan pakan. Pakan yang sudah kering harus langsung diberikan ke ikan.
Dosis yang bisa diberikan sebanyak 2—3 ml/kg bobot tubuh ikan. Pemberian vaksin yang dilakukan melalui pakan sebaiknya dilakukan selama berturut-turut selama 3—7 hari.
Setelah vaksin diberikan, kemungkinan besar benih ikan tersebut sudah lebih kuat. Namun, untuk mendukung kelangsungan benih, benih harus tetap diaklimatisasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kolam.
Proses aklimatisasi ikan dilakukan selama lebih kurang 1 jam. Wadah ikan diapungkan di atas kolam dan dibiarkan. Setelah proses aklimatisasi selesai, Anda bisa mengeluarkan ikan secara perlahan dengan cara memiringkan wadah pengangkutan ke dalam air di kolam.
SUMBER : https://www.pertanianku.com/cara-memberikan-vaksin-untuk-ikan/