(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Budidaya Cabai yang Murah

Admin dkpp | 09 Juli 2020 | 413 kali

Tujuan akhir dari budidaya cabai adalah keuntungan yang memuaskan. Besar kecilnya keuntungan yang didapatkan bergantung pada cara budidaya yang dilakukan selama masa pemeliharaan. Namun, banyak petani yang salah cara selama budidaya dan berakibat pada keuntungan yang didapatkan kecil, bahkan tidak ada. 

Kesalahan budidaya tersebut seharusnya bisa diperbaiki untuk meminimalisir penggunaan anggaran budidaya sehingga tetap bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Pada dasarnya budidaya cabai memang membutuhkan modal yang cukup besar. Apalagi, untuk cabai hibrida yang membutuhkan mulsa PHP (plastik hitam perak) yang cukup besar.

Jika dilihat sekilas, harga mulsa tersebut memang memberatkan modal awal untuk penanaman. Namun, sebenarnya penggunaan mulsa PHP pada penanaman cabai hibrida bisa menghemat biaya selama pemeliharaan, seperti biaya tenaga kerja.

Penggunaan mulsa PHP dapat memberikan keuntungan untuk petani cabai karena bisa menekan pertumbuhan gulma secara efektif di lahan perkebunan. Hal ini tentunya membuat Anda tidak perlu menyiangi gulma secara rutin.

Hal ini menunjukkan modal besar saja tidak cukup, petani harus dibekali dengan ilmu menanam yang memadai. Menanam cabai sekilas terlihat sederhana, tetapi perawatannya membutuhkan ketelatenan serta pengetahuan. 

Ada banyak bahan alternatif yang bisa digunakan untuk menggantikan bahan utama yang terbilang cukup mahal. Sekali lagi, hal ini bisa dilakukan hanya dengan ilmu pengetahuan yang memumpuni. Misalnya saja dengan penggunakan mulsa PHP, Anda bisa menggantinya dengan mulsa jerami yang lebih murah dan sederhana. Penggunaan mulsa jerami pasti akan menghasilkan panen yang berbeda dibandingkan dengan mulsa PHP.  

Pentingnya pengetahuan juga bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang menyerang tanaman. Petani harus menggunakan pestisida dengan dosis yang tepat sesuai dengan jenis penyakit yang diderita. Terkadang, petani menggunakan pestisida yang kurang tepat dengan dosis berlebihan. Hal ini tentu saja akan menjadi sia-sia dan akhirnya menyebabkan biaya produksi menjadi lebih mahal.

SUMBER : https://www.pertanianku.com/cara-budidaya-cabai-yang-murah/