(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Cara Aklimatisasi Induk Lobster yang Baru Dibeli

Admin dkpp | 27 Februari 2020 | 1024 kali

Indukan yang didatangkan dari wilayah yang iklimnya berbeda dengan Indonesia ataupun dari tempat yang jauh harus dilakukan aklimatisasi agar induk tidak mati di kolam budidaya. Sebelum dilakukan aklimatisasi induk lobster, Anda harus memerhatikan parameter air tempat asal dan perlakuan induk pada saat induk akan dikirim. 

Anda harus mempertimbangkan suhu air tempat pemeliharaan, suhu dalam wadah pengiriman, pH, dan DH (kesadahan). Aklimatisasi induk lobster bisa dilakukan dalam bak semen yang tertutup/teduh, tidak terpapar sinar matahari langsung agar induk tidak stres. Aklimatisasi mampu menurunkan tingkat kematian (mortalitas) induk mencapai 12—20 persen. Berikut ini tahapan aklimatisasi induk lobster.

  1. Siapkan dua kolam semen, kolam pertama berfungsi sebagai bak persediaan air dan pemasok air, sedangkan kolam kedua berfungsi menjadi kolam/bak aklimatisasi. Volume air di kolam pertama sebanyak dua kali lipat dari kolam aklimatisasi.
  2. Siapkan air yang suhu, pH, kesadahan, dan DO-nya sesuai dengan lobster di kolam kedua. Perbedaan pH tidak boleh terlalu jauh, harus kurang dari 0,5 dan kesadahan air kolam berkisar 50—400 mg/liter.
  3. Tambahkan aerasi pada kedua kolam tersebut sehingga oksigen terlarut (DO) mencapai minimal 6 ppt. Jika DO di bawah angka tersebut, Anda harus menggunakan air water lift (AWG) atau powerhead berukuran besar untuk menaikkan DO air. Namun, penggunaan powerhead kurang efektif karena bisa membuat induk stres.
  4. Tingkat kepadatan kolam aklimatisasi maksimal 5 ekor/m2 untuk lobster air tawar yang memiliki bobot lebih dari 80 gram atau panjang 6 inci.
  5. Saat tiba, boks induk jangan langsung dibuka, tetapi diberikan sedikit lubang saja. Masukkan termometer pada lubang dan ukur suhu udara dalam boks.
  6. Siapkan air di dalam wadah (seperti ember) yang suhunya sesuai dengan suhu di dalam boks.
  7. Keluarkan induk secara perlahan/hati-hati, lalu letakkan di tempat/wadah yang kosong. Tempatkan wadah tersebut di tempat yang teduh. Siram induk dengan air yang sudah disesuaikan dengan suhu di dalam boks. Amati pergerakan induk selama beberapa menit sembali diciprati air sekali-kali. Pastikan semua induk yang berada di dalam wadah dalam keadaan lembap dan insangnya basah.
  8. Jika sudah terlihat aktif, pindahkan induk ke wadah lain untuk direndam ke dalam air garam 5 ppt selama 10—15 menit. Hal tersebut bertujuan megurangi jumlah bakteri parasit. Induk yang aktif ditandai dengan kemampuannya mengangkat capit dan berjalan ke tempat yang lebih gelap. Ketinggian air untuk merendam induk sekitar 15—20 cm.
  9. Tambahkan aerasi agar DO air menjadi normal. Induk yang masih terlihat lemas tidak boleh direndam ke dalam air garam, tunggu hingga induk bergerak aktif.
  10. Pastikan suhu kedua kolam yang sudah disiapkan sudah sesuai dengan suhu asal lobster.
  11. Pindahkan semua induk ke dalam kolam aklimatisasi yang sudah diberi substrat secara perlahan-lahan, lalu tutup kolam agar gelap menggunakan asbes atau seng.
  12. Setelah 4 jam, berikan pakan untuk indukan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/cara-aklimatisasi-induk-lobster-yang-baru-dibeli/