Budidaya cacing sutera relatif mudah, tetapi Anda harus menyediakan media yang cocok untuk tempat cacing sutera berkembang biak. Media yang dibuat sebaiknya sangat mirip dengan habitatnya di alam, yakni perairan yang kaya akan limbah organik. Oleh karena itu, Anda perlu menambahkan bahan-bahan organik ke dalam media budidaya cacing sutera dengan ampas tahu, kotoran ayam, dan bahan organik lainnya. Berikut ini penjelasannya.
Ampas tahu
Ampas tahu merupakan limbah kedelai yang dihasilkan dari industri pabrik tahu. Ampas tahu adalah bahan sisa dari pembuatan tahu yang sudah tidak bisa digunakan kembali sehingga dibuang. Nyatanya, ampas tahu dapat dijadikan bahan baku alternatif untuk pakan ternak dan menjadi media tumbuh cacing sutera.
Jika biasanya ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak. Namun, berdasarkan penelitian, ampas tahu mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh seperti kandungan vitamin B kompleks yang cukup tinggi, metionin, dan lisin.
Untuk digunakan sebagai media budidaya cacing sutera, ampas tahu yang baru tiba dapat ditiriskan terlebih dahulu selama 8—12 jam hingga kadar air yang terkandung berkurang. Lalu, ampas tahu dicampurkan dengan probiotik. Dosis probiotik bergantung pada jenis probiotik yang Anda gunakan.
Setelah ampas tahu dicampur dengan probiotik dan bahan lain, ampas harus langsung ditaruh ke wadah/drum yang tertutup untuk dilakukan proses fermentasi. Proses fermentasi yang tepat dapat membuat ampas tahu dapat bertahan hingga 1 bulan lebih. Pada saat proses fermentasi, bahan ampas sesekali diaduk pada lapisan atas.
Ampas yang digunakan untuk media cacing sebaiknya masih segar dan harus langsung difermentasi untuk mendapatkan kualitas yang baik.
Kotoran ayam halus dan kering
Kandungan protein pada kotoran ayam cukup tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan media tumbuh cacing sutera. Pemanfaatan kotoran ayam dapat menghemat biaya produksi karena harganya yang terjangkau.
Lumpur organik
Lumpur organik yang berasal dari kolam ikan menggunakan pakan buatan/pelet dapat menjadi media yang baik untuk cacing sutera tumbuh. Lumpur yang digunakan dapat dicampur dengan pasir halus agar tidak mudah terbawa oleh arus air.
Molases/tetes tebu
Molases adalah cairan yang dihasilkan dari industri pengolahan gula. Warnanya yang hitam pekat mengandung protein 3,1 persen, kadar air 15—25 persen, dan BETN 83,5 persen. Molases akan bermanfaat untuk mengaktifkan probiotik yang dimasukkan ke media budidaya cacing.
Sumber : https://www.pertanianku.com/budidaya-cacing-sutera-dengan-ampas-tahu-dan-kotoran-ayam/