Melihat Lebih Dekat Wisata Keramba Apung di Sumberkima Bali Utara
Admin dkpp | 04 Januari 2024 | 368 kali
Pesisir Bali utara yang termasuk dalam kawasan Kabupaten Buleleng menyimpan kekayaan budidaya perikanan yang selama ini jarang mendapatkan perhatian dari khalayak. Salah satu kekayaan tersebut adalah budidaya ikan menggunakan keramba apung yang bertebaran di Desa Sumberkima Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng. Jika Anda berwisata ke daerah pesisir utara ini, tidak ada salahnya melihat secara lebih dekat dengan budidaya tersebut.
Lokasi keramba apung paling mudah dijangkau adalah berada di sekitar objek wisata Gili Putih. Salah seorang pengelola keramba apung, Kadek Suartawan mengatakan lokasi keramba yang dekat dengan objek wisata menjadikan tempat ini sering dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Dalam kesempatan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng bersama Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Kab. Situbondo mengikuti kegiatan Panen Perdana Komoditas Ikan Kakap Putih pada Keramba Jaring Apung (KJA) milik perseorangan di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak yang merupakan anggota Perhimpunan Pembudidaya Perikanan Pantai Buleleng (P4B).
Panen dilakukan secara simbolis oleh Kadis DKPP Buleleng (I Gede Putra Aryana, S.Sos., M.A.P.) bersama Tim BPBAP Situbondo serta dihadiri Plt. Sekretaris DKPP Buleleng (Abdul Manap, S.Pi), Fungsional Analis Akuakultur (Nyoman Agus Sudarta, S.Pi.), dan Penyuluh Perikanan Buleleng. Ikan Kakap Putih yang dipanen kali ini memiliki berat rata - rata per-ekornya 500 gram, dengan durasi sejak awal penebaran benih berukuran 12 cm hingga mencapai 500 gram yaitu rata - rata selama 6 bulan untuk siap dipanen.
"Jiwa dan Hati DKPP.. Bersama Kita Bisa"