Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh pengembangan wisata bahari di Indonesia. Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono cukup optimis pengembangan wisata bahari bisa menjadi solusi untuk membantu pemulihan ekonomi di sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Destinasi wisata ini kemungkinan besar aman bagi pelancong yang ingin berlibur di masa pandemi karena berada di area terbuka.
“Kalau kita berharap pada destinasi wisata seperti zaman normal rasanya berat. Harus ada sesuatu yang menarik. Logikanya kalau orang berwisata di laut jauh lebih sehat. Image ini harus dibangun dulu,” tutur Trenggono seperti dikutip dari laman kkp.go.id.
KKP memiliki pesisir dan ruang laut yang sangat besar, terbentang dari Sabang hingga Merauke yang dapat dimanfaaatkan sebagai lokasi destinasi wisata bahari. Bangkai-bangkai kapal yang sudah tidak digunakan juga bisa disulap menjadi restoran apung yang menarik di lokasi wisata.
“Di beberapa titik kita punya kapal yang bisa di-upgrade untuk jadi restoran apung. Tapi jangan mass, yang khusus saja. Misal hanya untuk menampung 25 orang,” ujar Trenggono.
Trenggono juga mengusulkan untuk memanfaatkan hutan mangrove. Hutan mangrove bisa menjadi destinasi wisata yang menarik apabila dilengkapi dengan atraksi yang menarik. Pengembangan destinasi wisata hutan mangrove dapat berjalan lebih maksimal jika dilakukan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Dari mangrove ini juga bisa ada turunan-turunan ekonomi kreatif yang dihasilkan. Pokoknya kami siapkan dari Sabang sampai Merauke. Kita dukung penuh,” tegas Trenggono.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah menyiapkan beberapa skema untuk menghidupkan lokasi-lokasi wisata bahari di Indonesia. Sandiaga yakin program wisata ini bisa menarik dengan adanya dukungan dari KKP.
SUMBER : https://www.pertanianku.com/wisata-bahari-akan-dikembangkan-menjadi-destinasi-yang-aman-saat-pandemi/