Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang kerap dianggap sebagai gulma. Tumbuhan air ini dapat berkembang biak dengan cepat ketika perairan mengandung limbah pertanian atau pabrik. Selain dianggap pengganggu, tumbuhan ini tidak bisa dimakan sehingga eceng gondok jarang dimanfaatkan. Namun, sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas.
Eceng gondok dapat berperan untuk mengurangi kadar logam berat di perairan waduk seperti Fe, Zn, Cu, dan Hg. Di dalam tumbuhan ini terdapat selulosa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Pembuatan biogas dari tumbuhan air ini dilakukan melalui proses fermentasi untuk membentuk gas metan. Proses pembuatannya tidak begitu sulit, yang terpenting Anda harus sabar karena proses pembuatan biogas dapat memakan waktu yang tidak sebentar. Berikut ini rangkaian cara pembuatan biogas dari eceng gondok.
Untuk menghasilkan biogas setara dengan 2 liter minyak tanah per hari, Anda perlu memfermentasikan 150 kg eceng gondok. Biogas yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut dapat dipakai selama 4–5 jam setiap hari selama 7 hari.
Sumber : https://www.pertanianku.com/ubah-eceng-gondok-jadi-biogas/