(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Ubah Eceng Gondok Jadi Biogas

Admin dkpp | 07 Februari 2023 | 351 kali

Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang kerap dianggap sebagai gulma. Tumbuhan air ini dapat berkembang biak dengan cepat ketika perairan mengandung limbah pertanian atau pabrik. Selain dianggap pengganggu, tumbuhan ini tidak bisa dimakan sehingga eceng gondok jarang dimanfaatkan. Namun, sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas.

Eceng gondok dapat berperan untuk mengurangi kadar logam berat di perairan waduk seperti Fe, Zn, Cu, dan Hg. Di dalam tumbuhan ini terdapat selulosa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Pembuatan biogas dari tumbuhan air ini dilakukan melalui proses fermentasi untuk membentuk gas metan. Proses pembuatannya tidak begitu sulit, yang terpenting Anda harus sabar karena proses pembuatan biogas dapat memakan waktu yang tidak sebentar. Berikut ini rangkaian cara pembuatan biogas dari eceng gondok.

  1. Siapkan eceng gondok sebanyak 40 kg, kemudian cacah menjadi seukuran 2–4 cm.
  2. Masukkan cacahan tersebut ke wadah/bak penampungan dan tambahkan air sebanyak 120 liter atau perbandingan jumlah antara tumbuhan dan air yang dapat Anda gunakan 1:3.
  3. Masukkan bahan campuran tersebut ke digester hingga penuh melalui lubang pemasukan. Diamkan selama 30–45 hari agar terbentuk gas yang diinginkan. Selama proses pembuatan, campuran semua bahan harus diaduk setiap lima hari sekali melalui lubang pemasukan atau pengeluaran. Setelah 30–45 hari, gas sudah terbentuk. Untuk mengetahui keberadaan gas, buka keran yang menghubungkan gas dengan kompor, lalu nyalakan. Bila kompor menyala, berarti biogas sudah bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
  4. Agar produksi gas dapat berlangsung setiap hari, Anda dapat menambahkan 2 kg eceng gondok dan 6 liter air setiap hari.

Untuk menghasilkan biogas setara dengan 2 liter minyak tanah per hari, Anda perlu memfermentasikan 150 kg eceng gondok. Biogas yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut dapat dipakai selama 4–5 jam setiap hari selama 7 hari.

Sumber : https://www.pertanianku.com/ubah-eceng-gondok-jadi-biogas/