(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

KKP Optimalkan Budidaya Rumput Laut dengan Kultur Jaringan

Admin dkpp | 25 Februari 2021 | 1075 kali

Rumput laut termasuk salah satu komoditas andalan yang sedang ditingkatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Salah satu cara yang tengah diupayakan  untuk menggenjot produksi rumput laut adalah penerapan teknologi kultur jaringan. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menjelaskan akan dibangun kampung budidaya ikan hingga kampung budaya rumput laut.

Program pembangunan kampung tersebut akan diproyeksikan menjadi pusat ekonomi yang berbasis pada komoditas unggulan di wilayah tersebut. Program tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mensukseskan program Lumbung Ikan Nasional.

“BPBL Ambon merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) yang berperan untuk melakukan pengembangan dan pendistribusian bibit rumput laut di kawasan timur Indonesia yang ke depannya akan mendapatkan tugas untuk membangun kampung rumput laut yang rencananya akan dibangun di daeah Tanimbar. Selain itu, akan turut dibangun kawasan-kawasan sentra budidaya rumput laut, antara lain seperti di Maluku, Papua, hingga NTT yang sepenuhya memakai bibit rumput laut hasil dari kultur jaringan dari UPT DJPB,” jelas Slamet seperti dikutip dari laman kkp.go.id.

Kultur jaringan merupakan teknik rekayasa untuk memperbanyak bibit rumput laut. Perbanyakan tersebut dilaukan dengan cara pengambilan jaringan dari induk rumput laut yang unggul untuk kemudian dilakukan pembesaran di laboratorium. Bibit yang dihasilkan dari teknik ini sudah dapat dipastikan karena berasal dari induk berkualitas.

Penggunaan bibit rumput laut berkualitas diharapkan mampu mendongkrak produksi rumput laut nasional yang saat ini masih berjumlah 10,5 juta ton.

“Penggunaan bibit kultur jaringan pada kawasan sentra rumput laut diharapkan dapat mendongkrak produksi rumput laut nasional yang saat ini mencapai 10,5 juta ton agar dapat kita tingkatkan menjadi 12—13 juta ton pada tahun 2024,” papar Slamet.

Untuk tahun ini, KKP menargetkan akan menyalurkan bantuan bibit rumput laut sebanyak 200 ton serta paket bantuan kebun bibit sebanyak 100 paket.

Kepala BPBL Ambon, Nur Muflich Juniyanto mengatakan bibit rumput laut yang dihasilkan dari teknik kultur jaringan memiliki beberapa keunggulan, seperti mutu bibit yang lebih terjamin karena sifatnya identik dengan induknya, tidak membutuhkan lahan yang luas, serta mampu menghasilkan bibit dalam jumlah yang besar

SUMBER : https://www.pertanianku.com/kkp-optimalkan-budidaya-rumput-laut-dengan-kultur-jaringan/