(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kiat Menjaga Kebersihan Kolam Ikan Koi

Admin dkpp | 22 September 2021 | 1323 kali

Kolam merupakan tempat tinggal bagi ikan koi sehingga kebersihannya harus tetap terawat. Hal ini karena kotoran ikan atau benda asing yang masuk ke kolam dapat menyebabkan perubahan pada kualitas air di dalam kolam. Kondisi kolam yang tidak sesuai dengan kebutuhan ikan dapat menyebabkan ikan mudah sakit, bahkan bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa rangkaian untuk menjaga kebersihan kolam ikan koi

.

Perawatan harian

Air kolam berisiko menjadi kotor oleh daun atau benda apa pun di sekitar kolam. Daun kering atau kotoran yang mengambang di permukaan air segera diambil dengan serokan. Bila tidak, bahan itu mengendap di dasar dan membusuk sehingga mengubah kualitas air. Buih atau busa di permukaan air juga segera diambil dengan memakai serokan lembut.

 

Kotoran yang menumpuk di dasar kolam

Biasanya, pakan yang tidak termakan dan kotoran ikan koi akan menumpuk di dasar kolam dan mengalami dekomposisi. Jika kotoran tersebut tidak terurai sempurna dapat menyebabkan bau kurang sedap yang disebut ammonia dan bersifat racun. Kadar ammonia 0,02 mg/l dapat menghambat pertumbuhan koi.

Peningkatan kadar ammonia biasanya akan diiringi dengan peningkatan kadar pH air. Indikasi kadar ammonia yang tinggi dapat terlihat dari perilaku ikan koi yang cenderung bergerombol di satu tempat, tutup insang bergerak lebih cepat, dan napasnya terlihat terangah-engah.

Untuk mengatasi kadar ammonia di dalam kolam, Anda bisa mengalirkan air ke bak filter yang berisi media bioball. Jika menggunakan sistem filter, bersihkan filter secara rutin 2—3 sekali dalam sebulan dengan cara backwash selama 5—10 menit.

Air harus diganti secara bertahap, tetapi jumlahnya tidak boleh lebih dari 25 persen volume kolam. Jika terlalu banyak air yang diganti, dikhawatirkan dapat mengubah kadar nitrit di dalam air. Kadar nitrit yang terlalu rendah mencapai 0,5 mg/l dapat menyebabkan ikan stres.

Pengecekan mingguan

Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin setiap seminggu sekali dengan tes kit. Pengecekan ini berfungsi untuk mengantisipasi hadirnya penyakit. Jika dijumpai ikan menunjukkan gejala sakit, segera angkat, lalu pindahkan ke kolam karantina hingga sembuh. Hal ini bertujuan agar penyakit tidak menyebar ke ikan koi lainnya yang masih sehat.

Kebersihan peralatan

Kebersihan kolam juga dipengaruhi oleh kebersihan peralatan yang digunakan, seperti serok, pH tester, dan thermometer. Alat-alat tersebut harus dalam keadaan bersih, bila perlu harus disterilkan sebelum digunakan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/kiat-menjaga-kebersihan-kolam-ikan-koi/