Jenis Ikan Air Tawar yang Kurang Populer Tapi Berpotensial
Ada beberapajenis ikan air tawar yang sangat berpotensial karena memiliki nilai jual yang begitu tinggi dan penyebarannya di suatu daerah tertentu terbilang banyak. Namun, sering kali teknologi budidaya yang berkembang masih belum terlalu baik sehingga perkembangannya memerlukan waktu yang relatif lama.
Ikan baung
Ikan baung memiliki bentuk tubuh mirip seperti ikan lele, hanya saja kecepatan pertumbuhannya terbilang lambat. Ikan ini memerlukan waktu selama 8—10 bulan untuk tumbuh mencapai ukuran konsumsi, sekitar 300 gram/ekor.
Harga ikan baung terbilang cukup menjanjikan sehingga ikan air tawar ini layak dijadikan komoditas budidaya. Diperkirakan ikan baung akan populer di daerah Sumatera.
Ikan betutu
Ikan betutu sering disebut juga sebagai ikan malas. Nilai ekonomi ikan air tawar ini terbilang sangat tinggi, bahkan harga untuk satu kilo ikan betutu di Kalimantan dapat mencapai ratusan ribu rupiah. Hingga saat ini upaya pembenihan masih terus dilakukan secara alami. Namun, pemeliharaan larva betutu masih terhambat oleh persediaan pakan alami yang berupa rotifera, pakan berukuran sangat kecil kurang dari 30 milimikron.
Ikan jelawat
Harga ikan jelawat terbilang cukup tinggi dibanding ikan air tawar lainnya. Teknologi budidaya ikan jelawat terbilang sudah cukup dikuasai dengan baik oleh pembudidaya, tetapi masih diperlukan adanya penanganan yang lebih serius untuk mengatasi diseminasi dan aplikasi di tingkat petani.
Ikan sepat
Ikan sepat merupakan ikan rawa yang diintroduksi ke Indonesia dari Thailand. Penyebaran ikan sepat terbilang luas, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, hingga Jawa. Ikan sepat termasuk ikan omnivora yang dapat memakan tanaman dan tumbuhan yang menempel pada berbagai substrat di bawah permukaan air. Dengan begitu, ikan sepat termasuk ikan air tawar yang cukup mudah dipelihara.
Ikan belida
Ikan belida terkenal sebagai ikan air tawar dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Hingga saat ini upaya pemijahan secara buatan ikan belida masih mengalami kendala. Selain itu, jumlah populasi ikan belida di alam semakin menipis akibat sering ditangkap. Oleh karena itu, budidaya ikan belida terus diupayakan untuk menyelamatkan ikan air tawar ini.
Sumber : https://www.pertanianku.com/jenis-ikan-air-tawar-yang-kurang-populer-tapi-berpotensial/
