Ulat grayak
Ulat grayak dapat membuat permukaan daun atas memiliki bercak putih transparan. Sementara itu, larva ulat grayak dapat memakan habis daun tanaman dan hanya menyisakan bagian tulang daunnya. Serangan kutu kebul akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.
Pengendalian hama ulat grayak dapat dilakukan dengan cara memusnahkan telur dan ulat tanaman. Anda juga bisa menggunakan abu kayu untuk mencegah serangan ulat grayak. Taburkan abu di sekitar perakaran tanaman atau dicampur dengan air dan disemprotkan ke tanaman.
Ulat penggerek buah
Ulat penggerek buah akan menyerang buah tomat yang masih muda dengan cara melubanginya. Pada musim hujan, ulat buah sering terkontaminasi dengan jamur sehingga tomat yang terserang mudah busuk. Pengendalian hama ulat penggerek buah dapat dilakukan dengan membuang ulat dan telur yang terlihat di kebun.
Buang buah yang sudah diserang hama agar hama tidak berkembang biak di kebun. Anda juga bisa membuat pestisida alami dengan tanaman kunir yang dicampur dengan urine sapi.
Pada dasarnya cara pengendalian ulat penggerek buah hampir sama seperti pengendalian ulat grayak. Serangan ulat penggerek buah bisa dikendalikan secara mekanis dengan cara menjebaknya. Berikut ini langkah-langkah menjebak ulat penggerek buah.
Ulat tanah
Ulat tanah (Agrotis sp) sering menyerang tanaman tomat dengan cara mematahkan tanaman muda dan bisa diberantas dengan Rhocap 10G 0,1% di sekitar tanaman.
Sumber : https://www.pertanianku.com/kiat-mengatasi-hama-ulat-yang-menyerang-tanaman-tomat/