(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

5 Jenis Cumi yang Sering Muncul di Masakan Indonesia

Admin dkpp | 09 Januari 2019 | 6569 kali

Apakah Anda menyukai olahan cumi-cumi? Nah, bukan penggemar cumi namanya bila tidak mengenal aneka jenis cumi beserta sajian olahannya yang tepat, kan? Oleh karena itu, mari kita bahas 5 jenis cumi yang sering muncul di masakan Indonesia. 

  1. Cumi bangka

Cumi identik dengan tubuh berwarna putih dan banyak bintik merahnya. Nah, cumi bangka ini berwarna paling merah dari jenis cumi lainnya. Selain itu, cumi yang banyak ditemukan di Pulau Bangka ini berukuran lebih panjang dari jenis lain, yakni sekitar 20—30 cm.

Cumi bangka memiliki daging tebal dan sirip agak lebar. Biasanya, jenis cumi ini bisa dibakar utuh, digulai, dan dipotong. Adapun pengolahannya dengan ditumis atau dibuat campuran sup, gulai, dikeringkan (juhi), atau dijadikan kerupuk kemplang (cumi).

  1. Cumi sero

Cumi sero terlihat pipih dan lebih pendek dari cumi bangka, yakni sekitar 10—15 cm. Tubuhnya cenderung putih dengan sedikit bintik merah. Ada dua jenis cumi sero segar yang dijual, yakni ukuran kecil dan sedang. Cumi sero kecil umumnya dikeringkan, atau dimasak utuh dalam tumisan atau sayur. Sementara, cumi sero sedang biasanya diiris kecil untuk digoreng tepung, ditumis, atau dibuat campuran sup.

  1. Cumi telur

Cumi telur memiliki kenampakan yang sangat mirip dengan cumi sero. Akan tetapi, ada perbedaan yang tetap kelihatan, yakni bagian perut cumi telur yang lebih besar atau menggembung. Cumi telur juga tersedia dalam ukuran kecil ataupun sedang di pasaran. Khusus cumi ini biasanya diolah jadi tumisan, dijadikan cumi asin kering, ataupun cumi bakar yang sering nangkring di meja resto seafood.

  1. Cumi asin kering

Di antara jenis lainnya, cumi yang satu ini berukuran paling kecil, terasa asin, dan bertekstur kering. Pada dasarnya, cumi asin adalah cumi sero atau cumi telur berukuran kecil yang dikeringkan dan diasinkan. Cumi asin memang terhitung paling awet dari cumi lainnya karena diberi garam sebagai pengawet alami.

  1. Sotong

Sotong adalah salah satu jenis seafood yang sering disangka cumi-cumi. Padahal, sotong ini beda spesies. Sekilas pandang, sotong tidak jauh beda dengan cumi-cumi, tapi bukan berarti tak bisa dibedakan, ya. Bentuk perut sotong lebih pipih, lebar, dan mirip perisai.

Nah, yang paling unik, sotong ini bisa mengubah warna. Kadang terlihat kuning atau cokelat saat dijual. Sotong bisa dibakar, diiris tipis lalu ditumis, dibuat campuran sup, atau bisa juga digoreng krispi ala jajanan khas Taiwan.

Sumber : https://www.pertanianku.com/5-jenis-cumi-yang-sering-muncul-di-masakan-indonesia/