(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kiat Budidaya Anggur Laut Bermutu

Admin dkpp | 01 September 2022 | 111 kali

Budidaya anggur laut dapat dilakukan secara tertutup sebagian (semiindoor) dan di tambak. Faktanya, budidaya tetap bisa dilakukan meski kondisi lahan terbatas. Caranya dengan memanfaatkan bak yang berisi 5 wadah penempelan (algae mat) dengan rangka pipa berukuran 1 m × 0,5 m sebagai tempat untuk menempel anggur laut. Setelah itu, bibit anggur laut diserap secara merata di setiap wadah penempelan.

Budidaya yang memanfaatkan bak adalah budidaya semiindoor. Setiap bak dapat diisi sebanyak 16–18 kg bibit anggur laut. Ketinggian air pada satu bulan pertama sekitar 50 cm. Selanjutnya, ketinggian air ditambah secara berkala mengikuti pertumbuhan anggur.

Setiap dua hari sekali anggur diberikan pupuk yang terbuat dari pakan udang dan pupuk kalsium ammonium nitrat. Di setiap bak mendapatkan asupan pupuk sebanyak 5 ppm. Apabila pertumbuhan bagus, tinggi ramuli atau cabang dari stolon anggur laut dapat mencapai 7cm dalam sebulan.Proses pemeliharaan anggur laut lazimnya berlangsung selama 1,5 bulan pascatanam. Panen ditandai dengan ukuran anggur laut yang sudah besar lebih dari 7 cm dan sudah dipelihara selama 1,5–2 bulan. Panen dapat dilakukan dengan cara mengangkat algae mat dan mengambil semua anggur laut. Selanjutnya, anggur laut disortir berdasarkan ukuran, ada yang panjang (lebih dari 8 cm), pendek (5–7cm), dan bibit.

Sortir berfungsi untuk mendapatkan anggur laut yang panjang. Untuk anggur laut yang pendek dan bibit, akan ditanam lagi sebagai bibit.

Selama pemeliharaan, pembudidaya perlu membersihkan bak setiap hari untuk menghilangkan kotoran dan gulma.

Air laut yang digunakan untuk mengisi bak-bak harus dialiri melalui serangkaian filter dan sinar ultraviolet agar bebas dari bahan pencemar. Agar memudahkan proses pengambilan air laut, lokasi budidaya anggur laut sebaiknya dekat laut yang bersih belum tercemar berat. Pasalnya, kualitas air yang digunakan dapat memengaruhi kualitas anggur laut.Cara budidaya selanjutnya yang lazim juga dilakukan adalah di tambak. Budidaya anggur laut di tambak jauh lebih sederhana dan tidak menggunakan algae mat. Anggur laut pun tidak perlu dipupuk.

Salah satu kunci sukses budidaya anggur laut di tambak adalah lokasi. Tambak harus terkena pasang surut air laut karena pasang surut memengaruhi salinitas. Anggur laut menghendaki salinitas 15–35 ppm. Anggur laut akan pecah bila salinitas kurang dari 15 ppm.

Sumber :https://www.pertanianku.com/kiat-budidaya-anggur-laut-bermutu/