(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

3 Cara Pemijahan Ikan yang Wajib Anda

Admin dkpp | 19 Desember 2019 | 74530 kali

Proses pemijahan ikan yang dibudidayakan pada umumnya bisa dimanipulasi, seperti ikan lele, patin, ikan mas, dan bawal. Seluruh jenis ikan tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu sistem pemijahan alami, pemijahan buatan, dan pemijahan semi-alami. Simak ulasan lebih lengkap tentang ketiga cara pemijahan ikan di bawah ini. 

Pemijahan alami

Pemijahan alami merupakan proses pemijahan (perkawinan) yang berlangsung secara alami, tidak ada campur tangan manusia. Pemijahan secara alami biasanya bisa dilakukan pada lele, gurami, belut, dan lobster. Setiap ikan memiliki sistem pemijahan alami yang berbeda-beda. Misalnya, gurami yang terbiasa membuat sarang untuk melakukan pemijahan. Oleh karena itu, pembudidaya harus menyediakan sarang, agar ikan gurami dapat memijah secara alami.

Pemijahan alami memiliki keuntungan karena sistem yang digunakan sederhana, tidak terlalu rumit. Pembudidaya hanya perlu memilih induk yang bagus, menyediakan tempat untuk pemijahan, dan menyediakan bahan/substrat.

Kekurangan dari sistem pemijahan alami terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, indukan harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar bisa melakukan pemijahan yang baik. Selain itu, keberhasilan sistem ini juga bergantung pada kondisi alam.

Pemijahan buatan

Pemijahan buatan merupakan proses pemijahan yang dibantu oleh manusia dengan cara menyuntikkan hormon ovaprim. Selain menyuntikkan hormon, pembudidaya juga harus melakukan treatment pengurutan indukan betina atau biasa disebut dengan stripping. Sistem pemijahan buatan biasa digunakan untuk ikan lele dan patin.

Untuk melakukan pemijahan buatan, pembudidaya harus sudah menguasai dengan baik teknik pemijahan. Teknik ini terbilang rumit bagi pemula karena pekerjaannya membutuhkan tambahan tenaga kerja dan waktu. Risiko kegagalan pun tak luput dari penggunaan sistem ini.

Pemijahan semibuatan

Pemijahan semibuatan merupakan proses pemijahan yang berlangsung secara alami, tetapi ada campur tangan manusia untuk mencapai keberhasilan proses pemijahan. Pembudidaya akan menyuntikkan hormon ke dalam betina, tetapi tidak dilakukan tindakan lanjutannya seperti pada proses pemijahan buatan, yaitu strippping. Ikan akan dibiarkan memijah secara alami. Para pembudidaya ikan konsumsi sering menggunakan cara ini. Namun, pemijahan semibuatan tidak dapat digunakan pada ikan yang terbiasa membuat sarang seperti ikan gurami. Sistem ini sering digunakan untuk memijahkan ikan lele dan bawal.

Sumber : https://www.pertanianku.com/3-cara-pemijahan-ikan-yang-wajib-anda/