(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Limbah Ampas Tahu Bisa Jadi Pakan Lele, Begini Caranya!

Admin dkpp | 21 Mei 2018 | 25126 kali

Ada kabar gembira untuk para pembudidaya lele. Anda bisa membuat pakan organik agar lele bisa berkembang seperti di habitat aslinya yang memakan makanan berasal dari bahan organik. Pakan organik tersebut bisa Anda buat dengan bahan dasar limbah ampas tahu. Sebenarnya, ada berbagai macam bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakan ikan. Jika kreatif, Anda bisa membuat pakan ikan lele sendiri, maka keuntungan yang akan Anda dapat juga lebih tinggi. Selain itu, hal tersebut dapat mengurangi menumpuknya limbah dari ampas tahu.Cara pembuatan pakan lele dari ampas tahu ini mudah, dapat Anda tiru dan langsung mempraktikkannya di rumah. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya antara lain ampas tahu sebanyal 5 kg, dedak halus 5 kg, tepung ikan 1 kg, tetes tebu/molases 1 liter, probiotik (EM4-Perikanan) 200 ml, dan ragi tempe sebanyak 2 sdm (sendok makan). 

Setelah seluruh bahan dicampur dan diaduk rata, masukkan bahan tersebut ke drum/ember/kantong plastik yang diberi lubang udara dengan menggunakan selang. Tujuannya, untuk mengalirkan gas/udara yang ujungnya ditutup plastik atau bekas gelas air mineral, tetapi jangan terlalu tertutup rapat. Harus dibiarkan terbuka sebagian sebagai akses keluar masuknya oksigen. Kemudian, simpan dan dibiarkan kurang lebih selama 5 hari agar terjadi proses fermentasi secara alami. 

Setelah difermentasi selama 5 hari, pakan lele organik sudah bisa dimanfaatkan dengan ketentuan sebagai berikut.

  • Bisa diberikan langsung pada lele dengan cara dikepalkan sehingga lele bisa mengonsumsi secara langsung.
  • Disarankan diberikan pada lele yang umurnya di atas 1 bulan dari penebaran ukuran benih 5—7 cm atau 7—9 cm, sebelumnya bisa diberikan dari hasil fermentasi dan pakan alami pupuk kandang.
  • Pemberiannya jangan bersamaan dengan pemberian pelet ikan.
  • Persentase pemberian 5% dari biomassa ikan (1,5—2 kali jumlah pemberian pakan pelet).
  • Frekuensi pemberian pakan lele organik dari ampas tahu ini bisa 2—3 kali sehari diberikan pada pagi atau siang hari

Sumber : https://www.pertanianku.com/limbah-ampas-tahu-bisa-jadi-pakan-lele-begini-caranya/