(0362) 21440
dkpp@bulelengkab.go.id
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Ini Perbedaan 3 Jenis Tuna Sirip Kuning

Admin dkpp | 01 November 2019 | 6654 kali

Salah satu jenis tuna yang banyak dikonsumsi adalah ikan tuna sirip kuning. Perbedaan mencolok antara ikan tuna ini dengan jenis lainnya adalah siripnya yang berwarna kuning. Ikan tuna sendiri merupakan jenis ikan laut yang banyak dikonsumsi di dunia, baik dalam bentuk ikan segar maupun sudah dikalengkan. 

Tuna sirip kuning

Sebutan lainnya bagi tuna sirip kuning adalah yellowfin tuna atau gangtarangang di Indonesia yang merupakan salah satu pemasok utama tuna sirip kuning. Selain Indonesia, beberapa negara yang juga merupakan eksportir tuna sirip kuning antara lain Filipina, Thailand, Meksiko, Kolombia, Spanyol, dan Italia. 

Ciri utamanya adalah bagian dari sirip dubur hingga punggung kedua berbentuk bulan sabit. Tuna sirip kuning ini dapat tumbuh hingga panjang 2,4 meter dan berat 200 kilogram. Selain diekspor dalam bentuk segar, ikan tuna ini juga dijual dalam bentuk tuna kaleng, fillet tuna, dan sebagainya.

Tuna sirip hitam

Tuna sirip hitam atau blackfin tuna ini merupakan jenis ikan tuna sirip kuning yang paling kecil. Panjangnya hanya berkisar 1,1 meter dengan berat maksimal 22,4 kilogram. Habitat tuna sirip hitam berada di bagian barat Samudera Atlantik, terutama di daerah Laut Karibia dan Teluk Meksiko.

Dibandingkan jenis ikan tuna lainnya, tuna sirip hitam memiliki umur yang lebih pendek. Namun, pertumbuhan ikan ini juga paling cepat di antara ikan tuna lainnya. Umur panen dari ikan ini kurang lebih setelah 5 tahun.

Ciri khas tuna sirip hitam adalah bentuk butuhnya yang oval. Bagian punggung tuna sirip hitam berwarna hitam. Selain itu, ada sedikit warna kuning yang terlihat pada bagian siripnya. Warna kuning juga terlihat di sisi-sisi tubuhnya. 

Tuna ekor panjang

Tuna ekor panajng biasa dijuluki sebagai tuna tongkol, longtail tuna, dan nothern bluefin tuna. Panjang ikan tuna ekor panjang dapat mencapai 1,45 meter dengan berat 35,9 kilogram. Biasanya, ikan ini mampu hidup hingga 18 tahun. Ciri utama ikan ini adalah bagian punggung yang berwarna biru tua dengan sirip dada yang pendek.

Ikan ini merupakan komoditas ekspor utama negara Indonesia dan Thailand. Biasanya, jenis ikan tuna ekor panjang dijual dalam bentuk ikan tuna kaleng dan tuna segar.

Sumber : https://www.pertanianku.com/ini-perbedaan-3-jenis-tuna-sirip-kuning/